Setelah tiba waktunya, Abraham mewariskan kekayaannya pada putranya, Ishak. Maka Ishak menjadi menjadi kaya di usia muda. Dan bila ia hendak memulai sebuah bisnis atau investasi, ia telah memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan. Ishak memiliki modal yang lebih dari cukup, ia juga memiliki fasilitas/sarana yang memadai. Walau demikian, investasi dahsyat yang Ishak alami (Kejadian 26:12,13) tidak semata-mata disebabkan oleh fasilitas dan sarana miliknya. Alkitab menyebutkan, berkat Tuhan-lah penyebabnya (keberhasilan investasi yang supranatural).
0 Comments